Selamat malam, Tuan
Apa kabar senyummu yang teduh itu?
Senyum yang selalu menghuni setiap sudut ingatanku sekarang
Senyum yang kenangnya tak pernah henti berputar-putar di kepala
Taukah kau?
Hanya suara milikmu yang sanggup membungkam rindu-rindu yang terus berteriak
Hanya suara milikmu yang boleh mengalun syahdu di telinga hingga keluh luluh lantak
Aku hanya berani menyimpan, Tuan
Atas rasa yang entah apa juga kau pedulikan
Ditulis untuk #DuetPuisi bersama @poetrazaman
beuh
Kenyapah Cha? 😀