Terima kasih sudah membuatku tidur nyenyak semalam
Kau tahu? Senyum itu aku yang telah aku nantikan
Berhari-hari
Aku terus bertanya, “kapan?”
Dalam hati
Sampai akhirnya aku menangis
Saat menatap senyum itu
Saat mendengar tawa itu
Semesta
Air mataku bukan tentang luka
Tapi lega
Kita memang tak sedang bernyanyi
Tapi setidaknya, ada cerita
Aku bertanya lagi, “kapan?”
Kini tak ada janji
Nanti terlalu menanti-nanti
Biar saja jadi kejutan
Ya, tapi… kapan?