Diposkan pada #Bersyair

Perayaan Kata

Hari ini, begitu banyak perayaan kata
Hari ini, begitu banyak perayaan rima
Hari ini, begitu banyak perayaan makna
Hari ini, begitu banyak perayaan diksi yang bertahta

Kupikir aku akan merayakannya dengan kata-kata yang sendu belaka
Kupikir aku akan menulis tentang hati yang sedang papa

10.15 ternyata tak terlalu malam untuk memintal tawa
Satu jam empat puluh lima menit sebelum pergantian hari
Tak ada kata terlambat untuk sebuah sapa
Tak ada yang perlu diingkari atas sebuah janji, meski hanya dalam hati

Persembahan yang menyenangkan pada hari perayaan kata-kata
Kadang maaf tak perlu didikte
Cukup dibalut dengan cerita-cerita yang jujur

Terima kasih untuk rasa yang sudah jujur
untuk kita yang telah bercerita
Selamat hari puisi
untuk kata-kata

Perayaan yang akan selalu diingat
Tetaplah memikat…

Diposkan pada #Bersyair

Percakapan dan Jawaban

Tuhan Maha Mendengar
Apa pun yang kita bicarakan dengan-Nya selalu diberinya jawaban

Apa yang disebut pasrah?
Ketika jawaban itu sama atau berbeda dengan keinginan, tidak ada lagi degup jantung tak menentu

Apakah setiap orang bisa melaluinya?
Tentu saja, akan mencapai titik masing-masing
Tak perlu dipaksa

Menerima memang tidak mudah
Tapi percayalah, selalu ada kejutan yang sangat menyenangkan

Tuhan Mahatahu
tentang apa yang kita butuhkan

Diposkan pada #Bersyair

Mengadu

Lagi-lagi ada yang tak bisa tidur

Lagi-lagi ada yang tak mau mengaku

Tak mau mengaku sudah mencandu

Apakah lagi-lagi akan menyalahkan waktu?

Apakah lagi-lagi berdalih untuk membunuh waktu?

Takut, cemas dan sekawanannya sudah menjadi sekutu

Rindu, rindu, rindu tetap disimpan, ditahan meski menggebu

Menunggu

Menunggu

Dan menunggu

Tak adakah yang mampu digubah untuk beriringan dengan waktu?

Bukankah yang diingini ialah tanpa semu?

Tentang lidah yang selalu kelu, semoga mau menjelmakan kata meski hanya satu

Ah, tidak bisa… butuhnya tiga, tidak cukup kalau hanya satu

Kecuali ada genggaman yang menyatu